Chilix's Malula
BISSMILLAHIRAHMANIRAHIIM ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH Dan aku tetap menggenggam semangat itu, walau bara menghantam melebur menjadi abu. Kulukis sinaran dalam temaram semburat dikelopak aksaramu. Syair dalam pena berbentuk rindu mengupas kenangan imajinasi dalam hariku. _"Atty Malula"_ :::: ALUNAN SYAIR AKSARA JIWA :::::
Jumat, 28 Juni 2013
Kenangan Berlalu
Kusimpan rapat lembaran itu
Putaran waktu mengiringi jejak langkahku
Masa lalu tersirat dalam imajinasiku
Segala tentang ceritaku
Bulan berganti dipenghujung hari
Lelah hati bukanlah menjadi bait yang harus dijagai
Seikat janji, tersimpan rapat dalam kamar hati
Dalam diam_ku masih menanti
HABIS MANIS SEPAH DIBUANG
Begitulah terkadang, masih punyakah akal dan fikiran?
Merengek bak bayi kelaparan
Menyungsup dalam gendongan
Kemudian beranjak besar dan berlarian
Jika tanpa didikan dan dibiarkan bisa menjadi arogan
Sama halnya orang, merengek kala dia membutukan
Setelah mendapatkan dibuang seperti memamah ampas tebu, yang kemudian diludahkan
Adakah etika dan kesopanan?
Tak perlu berucap terimakasih ataupun mengharap penghargaan
Tapi dimanakah sikap toleran?
Deru derap nyanyian zaman
Seolah tak diperhatikan
::: WAHAI ZAT YANG MEMEGANG HIDUP DAN MATIKU :::
Engkau adalah rindu yang menghiasi imajinasiku
Membekas dalam kamar hatiku
Dan menyegarkan ranah jiwaku
Menjadi pelipur dalam setiap suka dukaku
Engkau tak pernah terganti
Tak ada seorangpun yang mampu menandingi
Kuasa_Mu di saentoro jagat raya ini
Tanpa_Mu siapakah diri ini
Engkau satu
Dalam setiap langkahku hanya Engkau yang kutuju
Walau lumuran dosa menyelimuti diriku
Tapi ampunan_Mu tetap tercurah padaku
Ah...Begitu naifnya diri ini
Setiap detik yang tak pernah tersadari
Nyanyian dosa melumuri diri
Tapi kasih_Mu tak pernah terhenti
Ah...Begitu sombongnya diri ini
Berjalan angkuh diatas muka bumi
Terlena indahnya gemerlap duniawi
Peringatan yang Kau beri; terkadang kami tak peduli
Andai saja aku bisa memutar waktu
Tapi, siapa aku?
Tak lain semua itu adalah kehendak_Mu
Bimbing aku dalam muhasabahku; ini pintaku.
Atty Malula_Muhasabahku dibawah langit cinta-Mu Hk 29062013
Kamis, 07 Februari 2013
::: Muhasabah Diri :::
“Muhasabah diriku di bawah langit cinta_Mu ya Allah aku meredah dunia, mencari jalan pulang, mencari titik sinar yang kian menghilang”
Meski tak sekokoh iman Bunda Aisyah
Meski tak setegar sabar Bunda Maryam
Meski tak sekaya hati Bunda Khadijah
Meski tak secantik putri Bunda Fatimah
Aku ingin belajar dari keshalehan mereka
Aku ingin setegar mereka
Mempunyai hati yang bersih
Dan wajah yang penuh ketaqwaan
Merapikan diri menjaga keistiqomahan
Tapi…siapakah aku ?
Aku hanya gadis kecil yang penuh dosa
Sedangkan mereka wanita teristimewa
Di seantero semesta ini, bahkan di akhirat
kelak
Dan itu nyata dalam sabda Rasul
Yang kuingin bisa seperti mereka
Sejatinya Muslimah shalehah
Dengan balutan hijab yang
melindungi harga diri dan kehormatannya
Tak hanya sebatas penghias
mahkota di kepala
Tapi juga menambah anggun
akhlaknya
Ya Allah bimbing aku, tuntun aku
tuk selalu berada di jalan_Mu
Bimbing aku yang terkadang
lengah, pada setiap godaan yang mendera
Kuatkan imanku, rengkuh aku dalam
kasih_Mu
Kumpulkan aku bersama orang-orang
yang kau sayangi
Bunda Aisyah, Bunda Maryam, Bunda
Khadijah, dan Bunda Fatimah
Kaliyan inspirasiku tuk tetap
pertahankan hijab ini
Ya Illahi Robby Jadikan aku
seorang yang khusnul khotimah
Yang bisa menjaga hijab serta
amanah
::: Atty M, Hk 07022013 :::
Senin, 17 Desember 2012
SAYAP – SAYAP CINTA
“Berarti rara tidak tahu malu”, ku dengar suara dari ruang
tamu. Lamat-lamat dari kamar aku
berjalan
menuju sumber suara itu, kusaksikan pertikaian diantara keduanya. Ya dua orang
sahabatku Kak Ridho dan kak Aini mereka adalah teman kantorku yang kebetulan
kita sama-sama ditugaskan disebuah kota terpencil dan menempati satu rumah
khusus dari kantor yang disediakan untuk kami salama tinggal di kota ini.
“Ridho, kamu tahu kaliyan tidak boleh melanjutkan hubungan
ini dan kamu tahu apa sebabnya”, kata Aini.
“Ya aku tahu Aini,tapi semua rasa itu datang tanpa aku
meminta dan begitupula dengan Rara. Kami sudah pernah mengakhiri hubungan ini
tapi kenyataannya tidak bisa Aini, aku sangat mencintainya”, kata Ridho.
Aku yang dari tadi melihat dan mendengar apa yang mereka
bicarakan, segera kembali ke kamar. Kurasakan pipiku basah dengan linangan air
mata. Aku sudah mencoba menghapus perasaanku, ya perasaan yang seharusnya tidak
kurawat dalam hatiku. Tapi lagi-lagi perasaan itu mengalahkanku. Aku mencoba
untuk tenang, kurapatkan tubuhku pada tepian ranjang. Kuraih buku yang ada
disampingku, sejenak arus cinta bergelomang dalam jiwaku. Burung-burung
diluaran sana masih mampu terbang dan kembali keperadapannya sebelum senja
menghilang, bukankah aku juga berhak untuk melebarkan sayap-sayap cintaku..?
“Namun, sekarangkah saatnya kehidupan akan memisahkan kita
agar engkau bisa memperoleh keagungan seorang lelaki dan aku kewajiban seorang
perempuan?
Untuk inikah maka lembah menelan nyanyian burung bul-bul ke
dalam relung-relungnya, dan angin memporakporandakan daun-daun mahkota bunga
mawar, dan kaki-kaki menginjak-injak piala anggur?
Sia-siakah segala malam yang kita lalui bersama dalam cahaya
rembulan di bawah pohon melati, tempat dua jiwa kita menyatu?
Apakah kita terbang dengan gagah perkasa menuju
bintang-bintang hingga lelah sayap-sayap kita, lalu sekarang kita turun ke
dalam jurang?
Atau tidurkah cinta ketika ia mendatangi kita, lalu, ketika
ia terbangun, menjadi marah dan memutuskan untuk menghukum kita?
Ataukah jiwa-jiwa kita mengubah angin malam yang sepoi
menjadi angin ribut yang mengoyak-ngoyak kita menjadi berkeping-keping dan
meniup kita bagai debu ke dasar lembah? Kita tak melanggar perintah apa pun;
kita pun tak mencicipi buah terlarang; lalu apa yang memaksa kita meninggalkan
sorga ini?
Kita tidak pernah berkomplot atau menggerakkan
pemberontakan, lalu mengapa sekarang terjun ke neraka?
Tidak, tidak, saat-saat yang menyatukan kita lebih agung
daripada abad-abad yang berlalu, dan cahaya yang menerangi jiwa-jiwa kita lebih
perkasa daripada kegelapan; dan jika sang prahara memisahkan kita di lautan
yang buas ini, sang bayu akan menyatukan kita di pantai yang tenang, dan jika
hidup ini membantai kita, maut akan menyatukan kita lagi.
Hati nurani seorang wanita tak berubah oleh waktu dan musim;
bahkan jika mati abadi, hati itu takkan hilang musnah. Hati seorang wanita
laksana sebuah padang yang berubah jadi medan pertempuran; sesudah pohon-pohon
ditumbangkan dan rerumputan terbakar dan batu-batu karang memerah oleh darah
dan bumi ditanami dengan tulang-tulang dan tengkorak-tengkorak, ia akan tenang
dan diam seolah tak ada sesuatu pun terjadi karena musim semi dan musim gugur
datang pada waktunya dan memulai pekerjaannya” (Puisi Sayap-Sayap Patah, Kahlil
Gibran).
::: PANCARAN :::
Pancaran sinar bola mata
Jauh menatap di belantara luas samudra
Menelusup gelombang kala senja
Mentari berpadu di singgasana
Derap arus jingga merona
Merentas jiwa gundah gulana
Usah kau bertanya pada apa yang kau rasa
Bercermin mengadu dimata dunia
Indah merangkup mempesona
Arus riak bermuara
Kicau burung riuh bercengkrama
Pancaran sang panorama
Menyinari seluruh isi dunia
Temaram senja sudah beralih masanya
Meraih cinta dalam genggamannya
Badai ombak diterjangnya
Tetap tenang hingga tiba saatnya
Merentas jiwa gundah gulana
Usah kau bertanya pada apa yang kau rasa
Bercermin mengadu dimata dunia
Indah merangkup mempesona
Arus riak bermuara
Kicau burung riuh bercengkrama
Pancaran sang panorama
Menyinari seluruh isi dunia
Temaram senja sudah beralih masanya
Meraih cinta dalam genggamannya
Badai ombak diterjangnya
Tetap tenang hingga tiba saatnya
::: Sajak Cinta :::
Tak ku tahu cinta / meski meluap tak tertahankan / geloranya membangkitkan kecemasan / untuk berlari mengejar sekata CINTA / angin yang pura pura bersahabat / selalu membisikkan indahnya .... / lalu setelah terperangkap...
bisiknya / menghilang seketika..../ tinggal bius mu CINTA / Ahh biarkanlah dia pergi / sejenak diakan kembali / delam remang tak bertepi / kini berteman sepi / Tapi takkan lama / semua kan ada jawabnya /waktu belum lagi ketemu subuh / kantuk terlelap oleh mimpi / cinta tak lagi berpihak / tetapi jari jemari terus merayap / sementara dingin tak lagi terasa / selimut pun entah kemana / kesadaran dalam mimpi / menyadarkan ku untuk bertahan dalam CINTA / kau.......?????? Kusapa indahnya mentari / Menyapa lembut embun pagi / Menanti datangnya sang penguasa hati / Jiwa memanggil asmamu ya Illahi Robby air wudhu mulai membasuh satu persatu anggota tubuh / Illahiah menanti di penghujung subuh / kau yang menguntit selalu, ikutlah / bergegas bukan untuk berkemas / bergegas untuk meraih CINTA NYA/
Muhasabah ku dalam penantian rindu / Bersimpuh sujud padaMu / Dalam Senandung do'a ku / PadaMu wahai Tuhanku pagi perlahan menggantikan malam / merambat kembali mensucikan diri / sementara mentari mengirim sinarnya / menembus relung-relung waktu / menambah silau CINTA dengan simpul keyakinan / setelah sujud terakhir kutatap CINTA mu merajut di kehidupanku..../Kini mentari kembali ke-peradapan-nya / sang gelappun datang menawarkan pesona / Merajut cinta kasih dalam Rengkuhan-Nya / Bintang kemerlap Bulan menerangkan cahaya / Terantuk kembali mimpi menyambutnya ....../ yaaa.. Robbi / sungguh kuasa MU / sungguh ciptaan MU / aku terkulai tak berdaya / pesona Mu yang berhamburan / meluluhkan ego yang berkarat dalam jiwa / ntuk sekejap menyempurnakan CINTA / walau gelap telah kembali / gemintang yang mengiringi rembulan / dan CINTA trus berlanjut untuk menguji keimanan. kau yang berkerudung / senyum menguntai / meraba sajak CINTA.
"Atty Malula"
"Atty Malula"
:::^^ Abjad Chilix's yang Sendu dikala Kemuning Jingga ^^ :::
Harmoni jiwa maya
Terpana tatapan sang jingga
Sayup terdengar nyanyian alam
Seirama kemuning dilarik langit
Lembayung senja mempesona
Mawar kuncup mekar dibelantara menikmati alunan surgawi
Menari indah bersama ribuan bidadari
Berhiaskan warna pelangi
Tertakjup syair indah melangkup dihati
Mawar kuning mewangi
Semerbak aroma jiwa mengelilingi
Abjad beriarama menari diatas pena
Setiap baitnya masih sedap tuk disapa
Mengikuti irama senja
Alunan cinta tersanding dibelahan jiwa
Lembayung senja merona
Mengembang senyum jelita
Negeri cinta membahana
Melanglang buana terpukau Malula
Menyimpan seribu cerita anak manusia
Rinai nyata terselubung do’a
Surga cinta dipusaran sang Penguasa
Wajah sendu lembayung merindu
Tertetes secawan madu
Pancaran memukau merasuk kedalam qalbu
Lillahi robby ku bersimpuh sujud dibawah naungan cintaMu
“Atty Malula”
Mawar kuncup mekar dibelantara menikmati alunan surgawi
Menari indah bersama ribuan bidadari
Berhiaskan warna pelangi
Tertakjup syair indah melangkup dihati
Mawar kuning mewangi
Semerbak aroma jiwa mengelilingi
Abjad beriarama menari diatas pena
Setiap baitnya masih sedap tuk disapa
Mengikuti irama senja
Alunan cinta tersanding dibelahan jiwa
Lembayung senja merona
Mengembang senyum jelita
Negeri cinta membahana
Melanglang buana terpukau Malula
Menyimpan seribu cerita anak manusia
Rinai nyata terselubung do’a
Surga cinta dipusaran sang Penguasa
Wajah sendu lembayung merindu
Tertetes secawan madu
Pancaran memukau merasuk kedalam qalbu
Lillahi robby ku bersimpuh sujud dibawah naungan cintaMu
“Atty Malula”
::: Janji Suci :::
Kasih
Dalam pancaran warna bunga asmara
Ketika sang penguasa menyatukan janji-janji kita
Dalam ikatan tali suci nuansa cinta
Keharmonisan dalam mahligai rumah tangga
Inilah bukti KekuasaanNya
Kasih
Inilah titik awal kita mengukir gelora
Melewati serangkaian hidup bersama
Suka duka pasti akan menerpa
Lika liku dan ujian juga pasti menyapa
Karena dia adalah serangkain teman hidup di dunia
Kasih
Tak perlu aku meragukan mampukah kita melewati segenap cobaan
Kesedihan atau kebahagiaan yang dihadirkan
Percayalah akan janji Tuhan
Hadapi segala rintangan, kesetiaan akan terus aku semaikan
Bersama kabadian cinta dalam naungan
Kasih
Berdua kita melewati hari sampai tiba saatnya nanti
Bila Illahi datang menghampiri telah habis masa di dunia ini
Senantiasa do’a terukir dihati
Cinta kita kan bersatu sampai diakhirat nanti
“Atty Malula”
Hk 15122012Lihat Selengkapnya
Kasih
Inilah titik awal kita mengukir gelora
Melewati serangkaian hidup bersama
Suka duka pasti akan menerpa
Lika liku dan ujian juga pasti menyapa
Karena dia adalah serangkain teman hidup di dunia
Kasih
Tak perlu aku meragukan mampukah kita melewati segenap cobaan
Kesedihan atau kebahagiaan yang dihadirkan
Percayalah akan janji Tuhan
Hadapi segala rintangan, kesetiaan akan terus aku semaikan
Bersama kabadian cinta dalam naungan
Kasih
Berdua kita melewati hari sampai tiba saatnya nanti
Bila Illahi datang menghampiri telah habis masa di dunia ini
Senantiasa do’a terukir dihati
Cinta kita kan bersatu sampai diakhirat nanti
“Atty Malula”
Hk 15122012Lihat Selengkapnya
::: KUNCI HATI :::
Dalam raga ada hati
Dan dalam hati, ada satu ruang tak bernama
Ruang itu mungil, isinya lebih halus selembut sutera
Berkata-kata dengan bahasa yang hanya dipahami oleh nurani jiwa
...
...
Berbisik lembut menghadirkan cinta
Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia
Sinarnya menyilaukan hingga kau terperangkap kedalamnya
Terbuai gundah resah dan jiwamu membuncah
Memeluk rindu serpihan qolbu
Carilah aku ke dalam hatimu
Aku akan selalu ada di sana
Lalu masuklah kau dalam ruang hatiku
Karena telah kusiapkan; tempat yang nyaman untuk kau bersinggasana
Berteduh dalam dekapan hangat didalamnnya
Kunci kecil itu kau anggap pemberian paling berharga.
EMBUN PAGI
Butiran-butiran embun dipagi hari
Yang menyejukan indahnya pagi
Menyejukan isi relung hati
Mendamaikan jiwa raga ini
Tetesan embun dipagi hari
Mengalir mengisi kedalam jiwa sanubari
Terungkap akan makna suatu arti
Hati ini butuh cinta dan kasih yang suci
Belajar tuk hargai makna hidup yang penuh warna-warni
Hargai setiap detik waktu yang telah dijalani
Ikhlas dalam setiap langkah kaki
Bersyukur setiap rizki yang diberi
Butiran tetes embun penyejuk sukma pendamai jiwa dalam hati
★★★Angan★★★
Ketika aku hanya mampu menorehkan bait syair yang mungkin tak berarti buatmu, jangan kau coba mengelakkan, karena disitulah jiwa bersinggasana
Ketika aku tak mampu menafsirkan setiap kata yang kau tuliskan, jangan kau menganggap aku tidak mencoba memikirkan, karena olehnya aku belajar arti keinginan
Ketika aku tak mampu menahan derai air mata yang menetes, jangan kau menganggap ak...
u lemah, karena dibalik semua itu terdapat kekuatan
Ketika aku berdiam untuk beberapa saatnya, jangan kau anggap kepedulian tak ku sematkan, karena disitu aku belajar kesabaran
Tahukah engkau ketika angin mengibas pada ruang tak tertata, dingin menyelinap pada dahan yang tak tertahan
Tahukah engkau disetiap bayang berkelebat terdapat angan dan kehadiran beribu pertanyaan
Ketika aku berdiam untuk beberapa saatnya, jangan kau anggap kepedulian tak ku sematkan, karena disitu aku belajar kesabaran
Tahukah engkau ketika angin mengibas pada ruang tak tertata, dingin menyelinap pada dahan yang tak tertahan
Tahukah engkau disetiap bayang berkelebat terdapat angan dan kehadiran beribu pertanyaan
"Bulir Bulir Cinta"
Gejolak jiwa membahana
Merumpun di padang senja
Bulir Bulir cinta menyatu
Menjadi sayir pujangga merindu
Gejolak cinta terkesima
Merajut lembaran mahkota terpana
Melarik huruf-huruf tereja
...
Dalam singgasana peradapan mempesona
Menagih janji asmara membara
Kepedulian dan pengorbanan seia sekata
Mencoba meracik dalam bulir cinta
Bukan hanya semu belaka
Menagih janji asmara membara
Kepedulian dan pengorbanan seia sekata
Mencoba meracik dalam bulir cinta
Bukan hanya semu belaka
Alunan Syair Aksara Jiwa
::::^^ Alunan Syair Aksara Jiwa ^^::::
Aksara pelangi nyanyian jiwa
Membuka jendela pagi bersama sang surya
Deru derap nyanyian zaman di belantara dunia
Jutaan anak manusia terlelap disinggasana
...
Aksara pelangi nyanyian jiwa
Membuka jendela pagi bersama sang surya
Deru derap nyanyian zaman di belantara dunia
Jutaan anak manusia terlelap disinggasana
...
Terpana keindahan fatamorgana
Aksara mentari pancaran cinta
Embun pagi gemerlap bak permata
Indah disanding lembut bagaikan sutera
Harum semerbak di taman surga
Aksara senandung jingga
Gemericik air bermuara
Ditelan badai rindu menggema
Menari indah dipelupuk mata
Mengepakkan sayap melambung keangkasa
Kepenjuru pun pasti diterpa
Membahana raga diterjang badai pun tak mengapa
Menyatukan simpul cita pastikan dalam genggamannya
“Atty Malula” hk14122012
Aksara mentari pancaran cinta
Embun pagi gemerlap bak permata
Indah disanding lembut bagaikan sutera
Harum semerbak di taman surga
Aksara senandung jingga
Gemericik air bermuara
Ditelan badai rindu menggema
Menari indah dipelupuk mata
Mengepakkan sayap melambung keangkasa
Kepenjuru pun pasti diterpa
Membahana raga diterjang badai pun tak mengapa
Menyatukan simpul cita pastikan dalam genggamannya
“Atty Malula” hk14122012
Senin, 10 Desember 2012
SAJAK CINTA
::: Sajak Cinta :::
Tak ku tahu cinta / meski meluap tak tertahankan / geloranya membangkitkan kecemasan / untuk berlari mengejar sekata CINTA / angin yang pura pura bersahabat / selalu membisikkan indahnya .... / lalu setelah terperangkap...bisiknya / menghilang seketika..../ tinggal bius mu CINTA / Ahh biarkanlah dia pergi / sejenak diakan kembali / delam remang tak bertepi / kini berteman sepi / Tapi takkan lama / semua kan ada jawabnya /waktu belum lagi ketemu subuh / kantuk terlelap oleh mimpi / cinta tak lagi berpihak / tetapi jari jemari terus merayap / sementara dingin tak lagi terasa / selimut pun entah kemana / kesadaran dalam mimpi / menyadarkan ku untuk bertahan dalam CINTA / kau.......?????? Kusapa indahnya mentari / Menyapa lembut embun pagi / Menanti datangnya sang penguasa hati / Jiwa memanggil asmamu ya Illahi Robby air wudhu mulai membasuh satu persatu anggota tubuh / Illahiah menanti di penghujung subuh / kau yang menguntit selalu, ikutlah / bergegas bukan untuk berkemas / bergegas untuk meraih CINTA NYA/
Muhasabah ku dalam penantian rindu / Bersimpuh sujud padaMu / Dalam Senandung do'a ku / PadaMu wahai Tuhanku pagi perlahan menggantikan malam / merambat kembali mensucikan diri / sementara mentari mengirim sinarnya / menembus relung-relung waktu / menambah silau CINTA dengan simpul keyakinan / setelah sujud terakhir kutatap CINTA mu merajut di kehidupanku..../Kini mentari kembali ke-peradapan-nya / sang gelappun datang menawarkan pesona / Merajut cinta kasih dalam Rengkuhan-Nya / Bintang kemerlap Bulan menerangkan cahaya / Terantuk kembali mimpi menyambutnya ....../ yaaa.. Robbi / sungguh kuasa MU / sungguh ciptaan MU / aku terkulai tak berdaya / pesona Mu yang berhamburan / meluluhkan ego yang berkarat dalam jiwa / ntuk sekejap menyempurnakan CINTA / walau gelap telah kembali / gemintang yang mengiringi rembulan / dan CINTA trus berlanjut untuk menguji keimanan. kau yang berkerudung / senyum menguntai / meraba sajak CINTA.
"Atty Malula"
Tak ku tahu cinta / meski meluap tak tertahankan / geloranya membangkitkan kecemasan / untuk berlari mengejar sekata CINTA / angin yang pura pura bersahabat / selalu membisikkan indahnya .... / lalu setelah terperangkap...bisiknya / menghilang seketika..../ tinggal bius mu CINTA / Ahh biarkanlah dia pergi / sejenak diakan kembali / delam remang tak bertepi / kini berteman sepi / Tapi takkan lama / semua kan ada jawabnya /waktu belum lagi ketemu subuh / kantuk terlelap oleh mimpi / cinta tak lagi berpihak / tetapi jari jemari terus merayap / sementara dingin tak lagi terasa / selimut pun entah kemana / kesadaran dalam mimpi / menyadarkan ku untuk bertahan dalam CINTA / kau.......?????? Kusapa indahnya mentari / Menyapa lembut embun pagi / Menanti datangnya sang penguasa hati / Jiwa memanggil asmamu ya Illahi Robby air wudhu mulai membasuh satu persatu anggota tubuh / Illahiah menanti di penghujung subuh / kau yang menguntit selalu, ikutlah / bergegas bukan untuk berkemas / bergegas untuk meraih CINTA NYA/
Muhasabah ku dalam penantian rindu / Bersimpuh sujud padaMu / Dalam Senandung do'a ku / PadaMu wahai Tuhanku pagi perlahan menggantikan malam / merambat kembali mensucikan diri / sementara mentari mengirim sinarnya / menembus relung-relung waktu / menambah silau CINTA dengan simpul keyakinan / setelah sujud terakhir kutatap CINTA mu merajut di kehidupanku..../Kini mentari kembali ke-peradapan-nya / sang gelappun datang menawarkan pesona / Merajut cinta kasih dalam Rengkuhan-Nya / Bintang kemerlap Bulan menerangkan cahaya / Terantuk kembali mimpi menyambutnya ....../ yaaa.. Robbi / sungguh kuasa MU / sungguh ciptaan MU / aku terkulai tak berdaya / pesona Mu yang berhamburan / meluluhkan ego yang berkarat dalam jiwa / ntuk sekejap menyempurnakan CINTA / walau gelap telah kembali / gemintang yang mengiringi rembulan / dan CINTA trus berlanjut untuk menguji keimanan. kau yang berkerudung / senyum menguntai / meraba sajak CINTA.
"Atty Malula"
Sabtu, 01 Desember 2012
Sabtu, 27 Oktober 2012
KETIKA BAYANGAN TAK DI AKUI
Dia hanyalah semburat yang mengikuti langkah kaki , yang selalu setia menemani jejak diri
Dia juga yang tidak pernah diperhati , selalu disembunyikan seperti tak berarti
Tapi semua itu nyata dan tak harus dipungkiri
Kejujuran adalah hak yang hakiki ,tanpa harus ada yang tersembunyi
Melewati sekeping hati yang rapuh karena tak di hargai
Menikmati setiap derap yang tercampakkan bagai duri menusuk hati
Cerminpun tak mampu menatapnya lebih lama lagi , karena mentari akan beranjak pergi
Dan senja menggantikan menyelusup bayangan sudah tak berarti
Dialah bayangan yang tak diakui diterima kala ada cahaya yang menyinari , kemudian redup tak nampak lagi
Atty Malula
Dia juga yang tidak pernah diperhati , selalu disembunyikan seperti tak berarti
Tapi semua itu nyata dan tak harus dipungkiri
Kejujuran adalah hak yang hakiki ,tanpa harus ada yang tersembunyi
Melewati sekeping hati yang rapuh karena tak di hargai
Menikmati setiap derap yang tercampakkan bagai duri menusuk hati
Cerminpun tak mampu menatapnya lebih lama lagi , karena mentari akan beranjak pergi
Dan senja menggantikan menyelusup bayangan sudah tak berarti
Dialah bayangan yang tak diakui diterima kala ada cahaya yang menyinari , kemudian redup tak nampak lagi
Atty Malula
Kamis, 25 Oktober 2012
SENANDUNG RINDU UNTUK AYAH BUNDA
Senja mulai beranjak
pergi
Meninggalkan sajak yang
tak bertepi
Desah jiwa yang menyepi
Saat rinai hujan
membasahi bumi
Kenangan larut di arus
rindu
Malam gelap zulumat
yang menutup sinaranKemarau hati semakin memilu
Terhanyut dalam lamunan
Hanya gemersik anginan
dari pohon – pohon
Yang menghimbau ingatan
meremas nurani
Bak amukan gelora yang
menghempas di dada
Terisak sendu deraian air mata
Di ranah rantau kini ku
berada
Di seberang sana ayah
dan bunda
Ku tititipkan salam
kerinduan
Membuncah jiwa tak
tertahanAtty Malula
Senin, 22 Oktober 2012
PUISI GOBEL AWARDS
"Bejo Pelangi Kasihku + Puisi Gobel Awards 2012"
Bejo pelangi kasihku
Kehadiranmu dalam hidupku
Memberi arti dalam percintaanku
Munculmu penawar rinduku
Suram gelisah sukma dan masa silam jika engkau menyepi
Umpama nahkoda hilang haluannya
Pada warna kasih yang kau pancarkan
Bejo pelangi kasihku
Hanyalah engkau di persada hayatku
Betapa agungnya kesetiaanmu
Engkau indah tak terkata
Terasa sebah di waktu kau hilang
Di telan badai gelora di dadaku
Di pohon lara rinduku merana
Menggapai engkau tiada disisiku
Bila musim menyusut hadirlah engkau dan meniti kasih yang dijanjikan.
Biodata Penulis : Atty Malula adalah nama pena dari SUPRAPTI. Lahir di Kota Karanganyar, 30 Juni 1988. Aktivitas : Bekerja, Mahasiswi ,Menulis.
Karya yang akan diterbitkan : Kumpulan FTS "Love Life And Music" , Kumpulan 250 Puisi "Aku Cinta Indonesia" , Kumpulan Kisah Inspiratif "Keajaiban Menulis".
Penulis dapat dihubungi melalui Email : atyaty30@yahoo.com atau Facebook : http://facebook.com/chilixs.chiliks
Kehadiranmu dalam hidupku
Memberi arti dalam percintaanku
Munculmu penawar rinduku
Suram gelisah sukma dan masa silam jika engkau menyepi
Umpama nahkoda hilang haluannya
Pada warna kasih yang kau pancarkan
Bejo pelangi kasihku
Hanyalah engkau di persada hayatku
Betapa agungnya kesetiaanmu
Engkau indah tak terkata
Terasa sebah di waktu kau hilang
Di telan badai gelora di dadaku
Di pohon lara rinduku merana
Menggapai engkau tiada disisiku
Bila musim menyusut hadirlah engkau dan meniti kasih yang dijanjikan.
Biodata Penulis : Atty Malula adalah nama pena dari SUPRAPTI. Lahir di Kota Karanganyar, 30 Juni 1988. Aktivitas : Bekerja, Mahasiswi ,Menulis.
Karya yang akan diterbitkan : Kumpulan FTS "Love Life And Music" , Kumpulan 250 Puisi "Aku Cinta Indonesia" , Kumpulan Kisah Inspiratif "Keajaiban Menulis".
Penulis dapat dihubungi melalui Email : atyaty30@yahoo.com atau Facebook : http://facebook.com/chilixs.chiliks
PUISI LONGDISTANCE RELATIONSHIP
Puisi (1)
GEJOLAK
RINDU
Dalam dingin subuh terusik hatiku
Menahan jiwa gejolak
rindu
Kenang nasib diri di
ranah rantau
Bergema takbir raya
menitis air mata
Terbayang saat kita
bersama
Rindu hati ini inginku
kembali
Pada kekasih sang pujaan hati
Sayang inilah takdir
cinta kita di bumi terpisah jauh
Sementara kita melihat
langit yang sama
Diterangi mentari yang
serupa
Dan di peluk oleh malam
yang gulita
Sayang jika saatnya
nanti ku kembali
Takkan lagi ku
meninggalkanmu sendiri
Inginku melalui sisa
waktu bersamamu
Membina mahligai dalam
pancaran kasihmu
Cinta kita kan bersatu
Puisi (2)
JIWA
YANG SEPI
Senja mulai beranjak
pergi
Meninggalkan sajak yang
tak bertepi
Desah jiwa yang menyepi
Saat rinai hujan
membasahi bumi
Hati bergelayut dalam
kerinduan
Hanya hadir dalam
bayangan
Kutitipkan rindu
bersama angan
Ditemani rintik hujan
Terpaku ku disini
Menanti hadirmu kembali
Pulanglah kasih temani
ku di sini
Sepi jiwa tanpa kau di sisi
Bumi basah menjadi
saksi
Terikrar janji tulus
dan suci
Atas kuasamu Illahi
Kelak kau persatukan
cinta kami
Puisi (3)
AKU
TAHU
Aku tahu dalam setiap
lamunanku
Selalu ada namamu di
hatiku
Ketika raga jauh tak
beradu
Yang sulit terhakis
oleh dekapan rindu
Aku tahu dalam setiap
tatapan mataku
Kita terhalang oleh
jarak ruang dan waktu
Hanya kepercayaan dan
kejujuran
Serta keikhlasan yang
kita butuhkan
Sayang biarkan cinta
kita terhalang oleh jarak dan waktu
Tapi takkan kuleburkan
kesetiaanku terhadapmu
Akan ku jaga janji –
janji itu
Biarpun ombak menghalang
Menerpa badai – badai
percintaan
Tapi percayalah sayang semua
itu pasti bisa kita lewati
Asalkan kau dan aku
saling menjaga dengan ketulusan hati
Biodata Penulis : Atty
Malula adalah nama pena dari SUPRAPTI. Lahir di Kota Karanganyar, 30 Juni 1988.
Aktivitas : Bekerja, Mahasiswi ,Menulis.
Karya yang sudah / akan
diterbitkan : Kumpulan FTS "Love Life And Music" , Kumpulan 250 Puisi
"Cinta Indonesia" , Kumpulan Kisah Inspiratif "Keajaiban
Menulis".
Penulis dapat
dihubungi melalui Email : atyaty30@yahoo.com atau Facebook :
Langganan:
Postingan (Atom)